Bahaya Asap Rokok bagi Ibu hamil dan Janin
Semua orang tahu jika asap rokok dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya. Salah satu yang paling rentan untuk alami dampak buruknya adalah ibu hamil dan janinnya. Namun, apa saja sih bahaya asap rokok pada ibu hamil yang juga bisa memengaruhi kesehatan janin? Ketahui jawabannya di sini!
Asap rokok memiliki kandungan yang sama dengan segala sesuatu yang ada di dalam rokoknya sendiri. Di dalam asap rokok terdapat ribuan kandungan bahan kimia yang jika terhirup oleh ibu hamil bisa berbahaya bagi janin di dalam kandungannya. Bagi ayah yang perokok berat, sangat disarankan untuk tidak merokok di dekat ibu hamil atau di area rumah. Pasalnya, asap rokok bisa bertahan selama 2,5 jam dan bisa melekat pada benda-benda seperti sofa, karpet, tembok, dan perabotan rumah lainnya. Residu dari asap tersebut juga dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun lamanya. Meski tidak terlihat, asap rokok tersebut masih bisa terhirup oleh ibu hamil dan bisa memberikan efek buruk pada calon bayi yang dikandung. Ketika ibu hamil menghirup atau menyentuh benda yang terkena asap rokok, ribuan racun yang ada pada rokok bisa memasuki aliran darahnya hingga sampai ke janin yang dikandung. Nah, berikut adalah beberapa risiko bahaya asap rokok bagi ibu hamil yang menghirupnya serta dampak buruknya pada janin:
1. Keguguran
Salah satu bahaya asap rokok bagi ibu hamil adalah bisa meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama apabila sering terpapar asap rokok. Di beberapa hari awal setelah pembuahan, janin mengalami perkembangan yang pesat. Saat terpapar asap rokok, kerusakan genetik (terutama kromosom) dapat terjadi. Pada akhirnya, keguguran dapat terjadi jika terus dibiarkan. Keguguran akibat menghirup banyak asap rokok juga dapat terjadi akibat masalah pada plasenta. Ini akibat fungsi plasenta untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke janin berkurang drastis. Tidak tercukupinya segala hal yang dibutuhkannya untuk tumbuh membuat janin alami kematian.
2. Bayi Lahir dengan Berat Rendah
Paparan asap rokok berisiko sebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Pada umumnya berat badan bayi yang normal saat lahir yaitu mulai dari 2,9 hingga 3,6 kilogram. Berat badan bayi dikatakan rendah apabila beratnya kurang dari 2,5 kilogram. Kondisi tersebut mungkin bisa membuat bayi mengalami gangguan pernapasan, mudah mengalami infeksi, dan kadar gulanya rendah.
3. Bayi Lahir Prematur
Bahaya paparan asap rokok saat kehamilan juga bisa memunculkan risiko bayi lahir sebelum waktunya. Hal ini tentu bisa memicu beberapa masalah kesehatan yang serius bagi bayi, seperti gangguan pernapasan. Gangguan akibat asap rokok ini bisa memberikan efek negatif bagi perkembangan paru-paru janin. Bayi prematur juga lebih rentan mengalami infeksi, penyakit kuning, kesulitan untuk menyusu, gangguan saluran pencernaan, gangguan sistem saraf, dan mengalami pendarahan otak. Maka dari itu, ibu hamil benar-benar harus menghindari paparan asap rokok.
4. Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
Semoga bermanfaat yaa bunda... Sumber:https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-4-bahaya-asap-rokok-pada-ibu-hamil-dan-janin
Tidak ada komentar
Posting Komentar